Waduk Malahayu Brebes

0 comments


Waduk Malahayu terletak di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes,Jawa Tengah; ± 6 km dari Banjarharjo atau 17 km dari Tanjung. Luas kawasan ini sekitar 944 hektare dan dibangun pada tahun 1930 oleh Kolonial Belanda.

Fungsi waduk ini disamping sebagai sarana irigasi lahan pertanian wilayah Kecamatan Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan, Losari, Tanjung dan Bulalakamba juga sebagai pengontrol banjir serta dimanfaatkan untuk rekreasi. Di obyek wisata ini dapat ditemukan panorama alam pegunungan yang indah, dikelilingi hutan jati yang luas dan telah dijadikan bumi perkemahan dan wana wisata.

Berbagai fasilitas tersedia di kompleks wisata ini antara lain kolam renang anak, mainan anak, becak air, perahu pesiar, perahu dayung, panggung terbuka serta disediakan tempat parkir yang cukup luas.

Pada setiap Idul Fitri diadakan Pekan Wisata dengan pentas orkes melayu/dangdut sebagai hiburan. Sementara Sedekah Waduk, dilaksanakan oleh masyarakat setempat setiap hari raya.

Mitos yang hidup di masyarakat sekitar waduk ini adalah bahwa pasangan pengantin baru wajib membasuh muka dengan air waduk. Konon, pasangan yang melaksanakan hal itu akan langgeng mengarungi mahligai rumah tangga. Karena itu, hampir setiap ada pengantin baru, mereka selalu menyempatkan diri berkunjung ke lokasi tersebut. Yang unik, mereka kadang-kadang datang masih mengenakan pakaian pengantin, dengan diiringi puluhan bahkan ratusan pengiring. Tradisi ini dilaksanakan selain dipercaya mengandung berkah kelanggengan bagi pasangan itu, juga sebagai upaya tolak bala.

Mujair goreng adalah hidangan istimewa di lokasi wisata ini. Beberapa warung makan yang mendirikan bangunan di timur waduk menyediakan ikan mujair goreng dengan harga murah.

Terkadang diadakan lomba balap perahu, lomba mancing, dan sebagainya. Penduduk setempat juga menggunakan perahu compreng untuk rekreasi air mengelilingi waduk.

Adat Dan Budaya
Adat dan budaya di desa yang tersebar di bawah kecamatan Banjarharjo memiliki karakteristik hampir sama, mulai dari adat pernikahan, sunatan, sedekah bumi dan kegiatan kemasyarakat lainnya nyaris sama.

Bahasa Yang Digunakan
di wilayah Kecamatan Banjarharjo Selatan Khususnya masyarakat disini menggunakan bahasa Sunda Campuran Jawa, atau istilah masyarakat sekitar sunda kasar. hal ini karena wilayah Banjarharjo selatan bersebelahan dengan Wilayah Jawa Barat. percampuran budaya Jawa di dalam Suku Sunda memang sangat bisa dirasakan di daerah ini.

Hasil Bumi
Kondisi alam di daerah ini adalah pegunungan jadi mereka memiliki iklim bercocok taman padi Tadah Hujan yang dilakukan satu tahun sekali, sementara setelah itu biasanya dilanjutkan dengan menanam jagung, Bawang Merah, kacang Hijau dan Kedelai. Pegunungan di daerah ini ditumbungi dengan pohon Jati, sehingga pada saat kemarau udara panas lumayan terasa.


Tiket untuk memeasuki Wisata Waduk Malahayu ini cenderung masuk dalam kategori murah meriah banget gitu. Saya dan istri + motor cuma 5000. Dan penjual makanan yang ada disitu juga tergolong murah. 

Untuk  wisata di Waduk Malahayu tersedia perahu untuk keliling waduk yang sekitar memakan waktu ya kurang lebih 45menit deh, dan ongkos nya pun tergolong murah 5000/orang. Makanya Gak rugi banget deh kalo liburan maen kesitu bisa ngilangin penat yang sudah semingguan berkatifitas.
Walaupun tempatnya termasuk dalam pedalaman tapi sangat mengasyikkan dan menghibur banget, apa lagi buat orang yang suka pemandangan yang masih alami.

Okeeee deh segitu aja dulu info tentang WADUK MALAHAYU Brebes. sampai ketemu lagi di postingan Wisata dan kuliner yang lainnya.....

0 comments: